Itinerary Umroh Ramadhan 9 Hari: Panduan Lengkap

 Itinerary Umroh Ramadhan 9 Hari

Simak itinerary Umroh Ramadhan 9 hari: jadwal harian, ibadah di Masjidil Haram & Masjid Nabawi, serta aktivitas pendukung.

Bagi banyak jamaah, Umroh Ramadhan 9 hari adalah pilihan paket ideal: cukup lama untuk merasakan keutamaan Ramadhan di dua kota suci, namun tetap efisien bagi yang memiliki keterbatasan waktu atau anggaran. Dengan jadwal ini, jamaah bisa fokus pada ibadah di Masjid Nabawi dan Masjidil Haram, sambil melakukan ziarah penting.

Artikel ini menyajikan panduan lengkap mulai dari keberangkatan hingga kepulangan, lengkap dengan tips agar perjalanan Anda berjalan lancar.



Hari 1 – Keberangkatan & Tiba di Madinah

Perjalanan biasanya dimulai dari bandara internasional terdekat menuju Arab Saudi. Setelah menempuh penerbangan 8–10 jam, jamaah tiba di Bandara Prince Mohammad bin Abdulaziz, Madinah.

Proses Imigrasi & Bagasi: biasanya memakan waktu cukup lama, jadi penting untuk tetap tenang dan tertib.

Check-in Hotel di Madinah: umumnya hotel berada dalam radius 200–500 meter dari Masjid Nabawi.

Ibadah Perdana di Masjid Nabawi: jamaah biasanya langsung menuju Masjid Nabawi untuk shalat berjamaah dan menyapa makam Rasulullah ï·º di Raudhah.

Tips: Gunakan hari pertama untuk beristirahat cukup agar fisik siap menjalani rangkaian ibadah berikutnya.

Hari 2–3 – Ibadah & Ziarah di Masjid Nabawi

Selama dua hari penuh di Madinah, fokus utama jamaah adalah ibadah Ramadhan di Masjid Nabawi yang memiliki keutamaan luar biasa.

Shalat Tarawih & Tahajud: suasana Ramadhan di Nabawi sangat khusyuk, dengan imam-imam ternama memimpin shalat berjamaah.

Ziarah Makam Rasulullah ï·º dan Para Sahabat: termasuk Abu Bakar Ash-Shiddiq dan Umar bin Khattab.

Ziarah Sekitar Madinah: biasanya mencakup Masjid Quba (masjid pertama yang dibangun Rasulullah ï·º), Jabal Uhud, Masjid Qiblatain, dan kompleks pemakaman Baqi.

Insight: Banyak jamaah merasa bahwa momen Ramadhan di Nabawi memberikan kedamaian spiritual yang unik sebelum melanjutkan perjalanan ke Makkah.

Hari 4 – Perjalanan ke Makkah & Umroh Perdana

Setelah check-out hotel, jamaah bersiap menuju Makkah. Perjalanan darat memakan waktu sekitar 5–6 jam menggunakan bus AC.

Miqat di Bir Ali (Dzul Hulaifah): di sinilah jamaah berniat ihram untuk umroh.

Perjalanan ke Makkah: banyak jamaah mengisi waktu dengan dzikir, membaca Al-Qur’an, atau beristirahat.

Tiba di Makkah & Check-in Hotel: biasanya dekat Masjidil Haram.

Umroh Perdana (Umroh Ramadhan): dimulai dengan thawaf mengelilingi Ka’bah, sa’i antara Shafa dan Marwah, lalu tahallul (memotong rambut).

Catatan: Umroh di bulan Ramadhan memiliki pahala setara dengan haji, sesuai hadits shahih.

Hari 5–7 – Ibadah Ramadhan di Masjidil Haram

Tiga hari berikutnya sepenuhnya dipusatkan di Masjidil Haram, Makkah.

Shalat Fardhu & Tarawih di Masjidil Haram: atmosfer ibadah luar biasa, terutama saat qiyamul lail.

Tadarus & I’tikaf: banyak jamaah memilih i’tikaf di malam-malam Ramadhan untuk memaksimalkan pahala.

Thawaf Sunnah: jamaah bisa melakukan thawaf tambahan di sela waktu kosong.

Ziarah Sekitar Makkah: biasanya opsional, mencakup Jabal Tsur, Jabal Nur (tempat Gua Hira), Mina, Arafah, dan Muzdalifah.

Insight: Di periode ini, stamina sangat dibutuhkan. Jamaah disarankan menjaga pola makan sahur dan berbuka agar ibadah berjalan optimal.

Hari 8 – Tawaf Wada & Persiapan Pulang

Hari kedelapan menjadi momen haru karena jamaah akan meninggalkan Makkah.

Tawaf Wada (Perpisahan): thawaf terakhir sebelum meninggalkan Masjidil Haram.

Persiapan Bagasi & Check-out: biasanya perjalanan dilanjutkan kembali ke Madinah atau langsung menuju Jeddah untuk persiapan kepulangan.

Evaluasi Spiritual: banyak jamaah memanfaatkan hari ini untuk merenungkan perjalanan ibadah mereka.

Hari 9 – Kepulangan ke Tanah Air

Setelah menempuh perjalanan menuju bandara (King Abdulaziz Jeddah atau kembali ke Madinah), jamaah bersiap kembali ke tanah air.

Proses Imigrasi & Bagasi: memakan waktu cukup panjang, jadi penting datang lebih awal.

Kepulangan: jamaah biasanya tiba di tanah air dalam 9–10 jam penerbangan.

Momentum Pasca Umroh: banyak jamaah yang merasakan perubahan spiritual signifikan, terutama setelah beribadah di bulan Ramadhan.

Tips Menjalani Itinerary 9 Hari dengan Lancar

Agar perjalanan lebih khusyuk dan lancar, perhatikan beberapa hal berikut:

1. Sesuaikan Fisik dengan Jadwal Padat

Istirahat cukup, minum air yang banyak, dan jangan terlalu memaksakan diri untuk aktivitas fisik di luar ibadah utama.

2. Persiapkan Dokumen Sejak Awal

Pastikan paspor, visa, dan dokumen kesehatan disiapkan minimal 2–3 bulan sebelum keberangkatan.

3. Atur Pola Makan & Energi

Sahur dan berbuka sangat menentukan stamina. Hindari makanan berlemak berlebihan agar tidak mengganggu ibadah malam.

4. Pilih Travel yang Amanah

Pastikan travel menyediakan itinerary yang realistis dan mendukung jamaah, bukan sekadar padat aktivitas.
→ Baca juga: Tips Umroh Ramadhan 2026

Kesimpulan & Langkah Selanjutnya

Paket Umroh Ramadhan 9 hari adalah pilihan strategis bagi jamaah yang ingin meraih pahala berlipat di bulan suci, tanpa harus meninggalkan tanah air terlalu lama.

Hari 1–3: fokus di Madinah.

Hari 4–7: ibadah utama di Makkah.

Hari 8–9: tawaf wada dan kepulangan.

Dengan perencanaan matang dan memilih travel terpercaya, perjalanan ini akan menjadi pengalaman spiritual yang berkesan seumur hidup.

👇 Tertarik melihat variasi paket lain? Baca juga artikel:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar